Kompetisi Sains Madrasah mulai diselenggarakan sejak tahun 2012 dengan mengikutsertakan peserta dari madrasah tsanawiyah (MTs) dan madrasah aliyah (MA) seluruh Indonesia. Mata pelajaran yang dilombakan yakni Matematika, Biologi, dan Fisika untuk MTs serta Matematika, Biologi, Fisika, Kimia, Geografi, dan Ekonomi untuk MA. Kemudian pada tahun 2013 siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) mulai diikutsertakan, dengan mata pelajaran yang dilombakan yakni Matematika dan IPA.
Pada tahun 2016 ditambahkan pula soal materi keagamaan Islam yang diujikan untuk semua bidang, yang dibedakan menurut jenjang pendidikan. Hal ini berlaku hingga tahun berikutnya. Kebijakan baru ditetapkan pada tahun 2018, dimana seluruh bidang yang bersifat keilmuan murni diintegrasikan dengan ilmu-ilmu agama Islam yang sesuai dengan bidangnya, seperti ilmu waris dalam bidang Matematika, sehingga diberi label "terintegrasi". Pada tahun ini pula untuk jenjang MTs bidang Biologi dan Fisika dilebur ke dalam IPA Terintegrasi, dan ditambahkan bidang IPS Terintegrasi.
Oleh karena itu bidang yang dilombakan dalam KSM sejak tahun 2018 adalah sebagai berikut:
- Jenjang MI/SD yaitu Matematika Terintegrasi, dan IPA Terintegrasi
- Jenjang MTs/SMP yaitu Matematika Terintegrasi, IPA Terintegrasi dan IPS Terintegrasi
- Jenjang MA/SMA yaitu Matematika Terintegrasi, Biologi Terintegrasi, Fisika Terintegrasi, Kimia Terintegrasi, Geografi Terintegrasi, dan Ekonomi Terintegrasi.
Posting Komentar